Dalam
zaman yang modern dan memiliki teknologi yang canggih seperti sekarang ini,
harus mempunyai sistem keamaman untuk melindungi setiap data. Terutama setiap
orang yang memiliki data yang penting dalam suatu alat seperti dalam flasdisk,
laptop, pc dan lain-lain, itu harus mempunyai sistem keamanan untuk melindungi
data tersebut. Sistem keamanan tersebut bisa berupa software-software, anti
virus, autentifikasi dan lain sebagainya.
Sistem
keamanan itu sendiri memiliki arti perlindungan terhadap data-data dalam suatu
folder atau alat dari pihak yang tak berwenang menggunakannya. Keamanan merupakan
suatu hal yang memang harus dimiliki oleh setiap teknologi, apalagi dalam zaman
yang teknologinya semakin maju ini.
Setiap
data yang kita simpan dalam suatu alat yang berteknologi canggih terkadang bisa
hilang, ya mungkin disebabkan oleh faktor-faktor tertentu tapi kebanyakan
hilangnya data disebabkan oleh kecerobohon kita sendiri. Kecerobohan kita
sendirilah yang banyak menyebabkan data penting yang kita simpan hilang misalkan
kita menaruh data penting dalam sebuah flasdisk dan suatu ketika tanpa kita
sadari flasdisk tersebut terjatuh, atau pada saat flasdisk kita dipinjam oleh
teman, ataupun kita lupa menaruh flasdiks lalu ditemukan oleh orang, disaat
service laptop tanpa kita sadari data kita dibajak, dan masih banyak lain kasus-kasus
lainnya. Dalam hal tersebut sudah pasti kita tak mau kan data-data penting
dibajak oleh orang lain dan disalah gunakan, apalagi data perusahaan yang
hilang, bisa kacau semua urusannya.
Kebocoran
suatu data merupakan suatu hal yang sudah umum di zaman yang canggih ini. Dari data
diatas dapat disimpulkan bahwa hilangya data karena:
1. Kurangnya
kesadaran diri.
2. Data
yang disimpan dalam perangkat storage yang kecil, seperti flasdiks, micro
sd,dll.
3. Saat
diservice dan dipegang orang lain, seperti teman, pacar, dll.
4. Data
yang sering di pindah tangankan.
Intinya
bocornya suatu data itu disebabkan oleh kecerobohan diri kita sendiri dalam
memproteksi data tersebut. Tentunya tidak ada yang mau data pribadinya disebar
luaskan, karena itu akan berakibat fatal, untuk itu kembali lagi pada kesadaran
diri kita untuk memproteksi data kita dengan lebih ketat lagi.
Ketika
kita telah kebocoran atau kehilangan data yang kita khawatirkan adalah
penyalahgunaan data tersebut. Misalkan data perusahaan yang telah hilang atau
bocor tersebut dijual belikan untuk membuat bangkrut perusaan kita, bisa juga
ada foto atau video anda pada saat mandi atau tak berbusana disebar luaskan di
media internet, otomatis nama anda tercemar.
Oleh
karena itu, kebocoran atau kehilangan data sangatlah berbahaya bagi nama baik sang
pemilik data. Dalam kasus-kasus kebocoran data terdahulu sudah banyak terjadi
seperti kasus video ariel peterpan yang di unggah oleh orang yang tak dikenal,
kasus foto-foto artis tak berbusana yang telah di unggah oleh pihak yang tak
bertanggung jawab, kasus hancurnya suatu negara yang bergantung pada teknologi
ketika ada data yang bocor, dan masih banyak lagi. Hal tersebut terjadi karena
kurangnya kesadaran diri kita untuk mengantisipasi kebocoran dan kehilangan
data dengan meningkatkan sistem keamanan data.
Dampak
yang di timbulkan oleh kebocoran dan kehilangan data tidaklah sangat mengenakan
dan sangatlah berbahaya tentunya sangat merugikan kita. Oleh karna itu penulis
berharap dengan ditulisnya artikel ini dapat memberikan solusi dan menambah
kesadaran bagi setiap orang yang mempunyai data yang penting dan pribadi.
Untuk
mencegah kehilangan data hendaknya kita memiliki trik tersendiri untuk
menyimpan data secara aman, antara lain:
Full Backup Sistem
Cukup
sediakan satu harddisk
berkapasitas besar untuk membackup seluruh sistem. Install program untuk
melakukan cloning drive misal Casper 5.0 yang bisa melakukan backup terjadwal, dengan atau tanpa
kompresi data. Full backup sistem ke dalam sebuah harddisk adalah solusi yang
paling baik mencegah kehilangan data. Jika terjadi suatu bencana, cukup dengan
mengganti harddisk utama dengan harddisk backup.
Ada
juga alternatif lain untuk mengatasi kehilangan data yaitu membackup data
secara online, akan tetapi memerlukan biaya.
Kita
kembali ke keamanan data, setiap sistem keamanan data harus memiliki prinsip-prinsip
tertentu yaitu confidentiality, Integrity dan Availability. Mungkin saya
jelaskan satu per satu ya agar lebih bisa dimengerti.
Confidetiality
merupakan perlindungan data dari orang yang tidak berhak mengaksesnya. Confidetiality
adalah kerahasiaan suatu data. Jadi untuk menjaga suatu data, data tersebut
haruslah rahasia jika diketahui orang lain, itu tidak rahasia lagi.
Integrity
merupakan perlindungan data dari perubahan data tanpa seijin pemilik data.
Availability
merupakan sebagai suatu kesiapan data dimana ketika user membutuhkan data
tersebut maka data tersebut merespon secara langsung.
Dalam
melindungi data banyak terdapat tehnik dan cara-caranya, seperti penggunaan
software yang untuk melindumgi data dengan memberikan pasword atau autenvikasi,
menghidden data tersebut, atau mengenkripsi data tersebut.
Dalam
artikel ini saya akan membagikan ilmu saya seperti kata nabi Muhammad SAW
bersabda :” Barangsiapa Yang Mengamalkan Ilmu Yang Ia Ketahui Maka Allah Akan
Memberikan Kepadanya Ilmu Yang Belum Ia Ketahui” (HR. Imam Ahmad), saya ingin
membagi informasi dalam melindungi data di flasdisk dengan menggunakan software
USB safeguard.
Dibawah
ini adalah cara menginstal software USB safeguard, mari baca secara seksama:
- Langkah pertama adalah copy software USB Safeguard ke flashdisk anda, karena software USB Safeguard hanya bisa dijalankan pada flashdisk.
- Setelah anda copy jalankan software USB Safeguard dari flashdisk anda
- Maka akan muncul pop up baru yang mengharuskan anda membuat password
- Masukkan password yang anda inginkan, lalu confirm password yang anda buat, saya sarankan password adalah kata yang sudah diluar kepala anda, sebagai contoh tanggal lahir anda, tanggal jadian, atau tanggal putus anda, pokoknya yang di ingat terus dah.
- Setelah password dibuat lalu tekan ok, maka akan muncul pop up baru lagi. Pada pop up ini kalian akan diberikan pilihan untuk membuat / menyimpan password anda dalam bentuk .txt pada komputer, saya sarankan anda melakukannya untuk berjaga-jaga jika lupa password.
- Jika anda klik ok maka akan muncul pop up baru lagi dimana pop kali ini sebagai tempat / directory anda menyimpan password.
- Default nama file yang dibuat adalah “USB Safeguard Password” tapi anda bisa menggantinya sesuai keinginan anda sih.
- jika sudah selesai maka akan muncul kotak dengan nama “Files to be Encrypt”
- Pilih file yang diinginkan untuk diproteksi,caranya dengan melakukan drag dan drop file atau folder ke dalam kotak
- Kalau file atau folder yang ingin diproteksi sudah ada di dalam kotak, lalu pilih menu “Encrypt”.
- Jika sudah sukses maka akan muncul pop up baru lagi dengan nama “File Shredder”, pilih saja “Zero Out Data” lalu pilih “OK”.
- Kalau sudah maka akan muncul lagi pesan bahwa anda telah sukses memproteksi data.
- Untuk memastikan coba cek flashdisk anda, pasti file dan folder yang sudah dienskripsi akan hilang.
Diatas itu adalah cara menginstalnya, nah untuk membuka
data yang diproteksi tadi
itu berikut langkah-langkahnya:
- Langkah awal adalah buka software USB Safeguard, maka akan muncul pop up baru yang meminta anda memasukkan password.
- Masukkan password yang anda buat, jangan sampai lupa passwordnya.
- Setelah berhasil masuk maka akan muncul kotak dengan nama “Encypted Files”.
- Pilih file yang diinginkan untuk dibuka / dideskripsi.
- Jika sudah pilih menu decrypt.
- Jika sukses maka akan muncul pop up bahwa proses deskripsi berhasil.
- Setelah itu flashdisk kita filenya berhasil di deskripsi / dibuka dan di unproteksi.
Semikianlah informasi yang saya tahu, semoga bermanfaat bagi
pembaca semua, amin. Untuk kesalahan penulisan atau bahasa yang tidak baku saya
mohon maaf ya, maklum masih belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar