Senin, 12 Desember 2011

sandy brigde


http://www.infokomputer.com/komponen/review-intel-sandy-bridge/halaman-3

Sandy Bridge merupakan perubahan terbesar yang dilakukan Intel sejak era Pentium 4, yang layak disebut jembatan ke dunia baru. Pembaruan paling penting adalah Sandy Bridge mewujudkan konsep fusion processor, alias prosesor yang menyatukan seluruh komponen ke dalam sekeping prosesor. Hal ini bisa dibilang puncak dari strategi “pindahkan semua komponen pendukung dari northbridge ke prosesor” yang dilakukan Intel sejak 2 tahun silam.
Pada generasi prosesor Bloomfield, mereka memasukkan memory controller. Pada Lynnfield, giliran PCI-E controller. Di era Clarkdale, gantian chip grafis onboard yang diintegrasikan ke dalam prosesor.
Namun beberapa komponen tersebut sesungguhnya masih terpisah di beberapa silikon—hanya “dirajut” saja ke dalam sebuah prosesor. Nah, hal itulah yang Intel rombak di Sandy Bridge. Seluruh komponen di dalam  prosesor Sandy Bridge berada dalam sekeping silikon, tidak ada yang terpisah-pisah lagi. Anda mungkin bertanya, mengapa Intel susah payah mengumpulkan seluruh komponen ke dalam prosesor ?  Jawabannya karena sistem kerja menjadi lebih cepat dan efisien berkat sistem saling terintegrasi seperti ini.
Analoginya mirip seperti kota mandiri ketika perumahan, kantor, rumah sakit, dan seluruh sarana hidup berada dalam satu area. Dengan hanya dengan “jalan” sebentar, seluruh data dan instruksi sudah sampai ke unit proses di dalam prosesor.
Di Sandy Bridge, perjalanan data bahkan semakin singkat karena seluruh unit berada dalam satu silikon. Apalagi Intel membuat interkoneksi alias jalan baru yang menghubungkan seluruh komponen, mulai dari chip prosesor, chip grafis, sampai cache.
Interkoneksi yang disebut Ring Bus ini ibarat jalan tol untuk perjalanan data ke seluruh unit tersebut karena  memiliki kecepatan sampai 384 GB/s dengan latency yang minim.
Keuntungan lain dari sistem adalah penurunan konsumsi daya serta ukuran inti, apalagi dengan fabrikasi 32 nm yang digunakan Sandy Bridge.
Jika dihitung, Sandy Bridge dengan empat inti memiliki 995 juta transistor, namun ukuran die-nya hanya 216 mm2. Bandingkan dengan pendahulunya, Lynnfield, yang “cuma” memiliki 296 juta transistor, namun memiliki ukuran die 296 mm2.
Komponen-komponen di dalam silikon Sandy Bridge sendiri kurang lebih sama seperti Nehalem.
Yang pertama tentu saja inti prosesor. Pada Sandy Bridge generasi pertama ini, jumlah inti berjumlah 2 dan 4, yang disusul dengan generasi berikut yang memiliki 6 dan 8 inti. Masing-masing inti memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kerja L2 cache dibantu dibantu cache level 3 (L3 cache) yang dipakai bersama dengan ukuran bervariasi antara 3-8 MB (tergantung segmentasi). Sementara PCI Express, DMI, dan memory controller dan display interface berkumpul dalam satu area yang disebut System Agent.
Namun pengintegrasian tersebut juga menyisakan efek negatif. Pada era Nehalem, clock generator (yang mengatur frekuensi kerja komponen) bersifat individual. Maksudnya, ada clock generator untuk setiap komponen, apakah itu prosesor, memori, USB, SATA, dan komponen lain di motherboard. Jadi kita bisa melakukan overclock dengan mengatur frekuensi base clock (BCLK) dari setiap komponen tersebut.
Di Sandy Bridge, clock generator hanya satu dan mengatur frekuensi di angka 100 MHz untuk seluruh komponen. Alhasil, menaikkan frekuensi prosesor akan menaikkan frekuensi memori, SATA, dan komponen lain. Hal ini membuat overclock melalui BCLK menjadi sangat sulit. Kenaikan angka 5-6 MHz saja sudah akan membuat komponen USB.
Mikroarsitektur adalah sistem terkecil dari sebuah prosesor. Kalau prosesor adalah mobil, mikroarsitektur itu mesinnya. Dari “mesin” alias mikroarsitektur yang sama, bisa hadir prosesor untuk prosesor desktop, notebook, sampai server.
Sandy Bridge sendiri adalah periode Tock dari strategi Tick-Tock Intel. Jika Anda belum tahu, Tick-Tock adalah pedoman Intel untuk mengembangkan mikroarsitekturnya secara terpola. Tick adalah ketika Intel mengecilkan fabrikasi. Tock adalah ketika Intel membuat mikroarsitektur baru.
Namun perlu dicatat, sebagian besar prosesor Sandy Bridge multiplier-nya dikunci. Yang dibuka hanya prosesor Sandy Bridge dengan akhiran “K”, yaitu Core i5 2500K (4 inti, 3,3 GHz, tanpa HyperThreading) dan Core i7 2600K (4 inti, 3,4 GHz, dengan HyperThreading). Intel sudah lama mempersiapkan Sandy Bridge, sehingga terlihat sangat siap saat awal Januari lalu merilis jajaran prosesor terbaru mereka. Total ada 29 prosesor yang mereka keluarkan, yang terbagi dalam segmen desktop (14 buah) dan notebook (15 buah). Untuk Sandy Bridge versi desktop, Intel menyebut harganya berkisar antara US$100-300. Artinya, segmen yang ditempati prosesor baru ini adalah menengah ke bawah. Segmen teratas masih diduduki prosesor dengan soket LGA1366 (contohnya Core i7-975), dan mungkin baru digantikan tahun depan.  Penamaannya sendiri tetap mengikuti sistem Core i3/i5/ i7. Bedanya, prosesor Sandy Bridge menggunakan sistem 4 digit, sementara sebelumnya 3 digit. Angka pertama dimulai dari angka 2, karena Intel menganggap Sandy Bridge sebagai prosesor Nehalem generasi kedua. Selain itu, ada pula akhiran K, T, dan S. Akhiran K menunjukkan fasilitas multiplier yang bebas (tidak dikunci). Sementara prosesor akhiran T dan S memiliki TDP yang lebih kecil, yaitu 65 Watt (seri T) dan 45 Watt (seri S).
Sekadar mengingatkan, prosesor Sandy Bridge “polos” dan K memiliki TDP 95 Watt. TDP yang kecil menunjukkan seri T dan S ditujukan untuk sistem terintegrasi seperti Home Theater PC, dan lebih banyak dijual untuk pembuat PC. Jadi untuk segmen retail, pilihannya sekitar 8 prosesor desktop seperti bisa Anda lihat di tabel Pilihan complete.  Sebagai pegangan mudah, Sandy Bridge tipe Core i3 memiliki 2 inti, sementara untuk Core i5 dan i7 memiliki 4 inti. Namun perlu diingat kalau Core i5 seri Lynnfield juga ada yang 2 inti, sehingga pastikan Anda memilih prosesor Core i5 dengan 4 digit jika ingin menjajal Sandy Bridge. Namun sejujurnya kami tidak bisa memberi panduan mudah menyangkut feature di dalam prosesor, seperti VT-x (Virtualization Technology), TXT (Trusted Execution Technology), maupun AES-IN (instruksi untuk membantu proses enkripsi/dekripsi file). Intel sepertinya belum “kapok” untuk memperumit sistem penamaan prosesor mereka.

Nehalem



Nehalem  adalah nama kode untuk mikroarsitektur prosesor Intel, penerus mikroarsitektur Core Prosesor pertama kali dirilis dengan arsitektur Nehalem itu. Desktop Core i7, yang dirilis pada bulan November 2008. Hal ini diikuti oleh beberapa prosesor Xeon dan oleh i3 dan I5.
Awal prosesor Nehalem menggunakan metode yang sama manufaktur 45 nm Penryn. Sebuah sistem bekerja dengan dua prosesor Nehalem ditunjukkan di Intel Developer Forum Fall 2007, dan sejumlah besar sistem Nehalem ditunjukkan di Computex pada bulan Juni 2008.
mikroarsitektur ini dinamai kota pesisir Oregon Nehalem  Awalnya. itu seharusnya evolusi terbaru dari mikroarsitektur NetBurst. Sejak meninggalkan NetBurst, codename telah didaur ulang dan mengacu pada proyek yang sama sekali berbeda, meskipun Nehalem masih memiliki beberapa hal yang sama dengan NetBurst. Nehalem berbasis mikroprosesor menggunakan kecepatan clock yang lebih tinggi dan lebih hemat energi dibandingkan mikroprosesor Penryn. Hyper-Threading adalah memperkenalkan kembali bersama dengan Cache L3 hilang dari mikroprosesor Core berbasis paling.
Komputer pertama yang menggunakan prosesor Nehalem berbasis Xeon adalah Apple Mac Pro workstation diumumkan pada tanggal 3 Maret 2009 Nehalem berbasis Xeon EX prosesor untuk server yang lebih besar itu. Awalnya diharapkan pada Q4 2009, Namun, mereka dibebaskan pada tahun 2010 April .
Teknologi Nehalem
Mikroarsitektur pelaksanaan quad-core  Berbagai sumber telah menyatakan spesifikasi prosesor dalam keluarga Nehalem: Dua, empat, enam, delapan, sepuluh, atau dua belas core
731 juta transistor untuk varian quad core 45 nm proses manufaktur di rilis awal (dengan 32 varian nm berikutnya) Integrated memory controller mendukung memori saluran dua atau tiga SDRAM DDR3 atau empat saluran FB-DIMM2 prosesor grafis Terpadu (IGP) yang terletak off-mati, tapi dalam paket CPU yang sama Sebuah prosesor point-to-point baru interkoneksi, maka Intel QuickPath Interconnect, dalam model-model high-end, menggantikan warisan front side bus  Integrasi PCI Express dan Direct Media Interface ke prosesor pada model mid-range, menggantikan Northbridge Simultan multithreading (SMT) dengan beberapa inti yang memungkinkan dua benang per inti. Intel menyebut hyper-threading. multithreading simultan tidak hadir pada prosesor Intel desktop konsumen sejak tahun 2006 dengan Pentium 4 dan Pentium XE. Intel memperkenalkan kembali SMT dengan mereka Atom Arsitektur.
Asli (monolitik, yaitu seluruh core prosesor pada single die) quad-dan oktal-core prosesor Berikut cache: 32 KB instruksi L1 dan 32 KB L1 cache data per inti 256 KB cache L2 per core 4-12 MB cache L3 (2MB/Core) yang dimiliki oleh semua core 33% lebih dalam penerbangan mikro-operasi dari Conroe
Kedua tingkat cabang prediktor dan terjemahan kedua tingkat lookaside buffer
Modular blok komponen seperti core yang dapat ditambahkan dan dikurangi untuk berbagai segmen pasar Kinerja dan memperbaiki daya. Telah dilaporkan bahwa Nehalem memiliki fokus pada kinerja, yang rekening untuk ukuran inti meningkat Dibandingkan dengan Penryn, Nehalem memiliki: 1.1 × menjadi 1,25 × kinerja single-threaded atau 1,2 × untuk 2 × kinerja multithreaded pada tingkat daya yang sama 30% lebih rendah untuk penggunaan daya kinerja yang sama Menurut preview dari AnandTech “mengharapkan keuntungan 20-30% dari keseluruhan Penryn dengan peningkatan 10% dalam penggunaan daya.” Per core, jam-untuk-jam, Nehalem memberikan peningkatan kinerja 15-20% dibandingkan dengan Penryn. PC Watch menemukan bahwa Nehalem “Gainestown” prosesor memiliki 1,6 × kinerja integer SPECint_rate2006 dan 2,4 × kinerja SPECfp_rate_2006 floating-point dari 3,0 GHz Xeon X5365 prosesor “Clovertown” quad-core. Sebuah 2,93 GHz Nehalem “Bloomfield” sistem telah digunakan untuk menjalankan benchmark 3DMark Vantage dan memberikan skor CPU dari 17.966 . The varians skor 2,66 GHz 16.294. Sebuah 2.4 GHz Core 2 Duo E6600 skor 4.300.
AnandTech menguji Intel QuickPath Interconnect (QPI “, 4,8 GT / versi) dan menemukan bandwidth copy menggunakan triple-channel DDR3 1066 MHz adalah 12,0 GB / s. Sebuah 3.0 GHz Core 2 Quad menggunakan sistem dual-channel DDR3 1066 MHz mencapai 6,9 GB / s.
Overclocking adalah mungkin dengan prosesor Bloomfield dan chipset X58. Prosesor Lynnfield menggunakan PCH menghilangkan kebutuhan untuk chipset Northbridge.  Prosesor Nehalem adalah yang pertama untuk menggabungkan instruksi SSE 4.2 SIMD, menambahkan 7 instruksi baru ke SSE 4.1 set yang tersedia dalam seri Core 2. Arsitektur Nehalem juga secara signifikan mengurangi latensi operasi atom Pemotongan ke 50% dalam upaya untuk menghilangkan overhead atom
http://soesai.blogspot.com/2010/10/pengertian-nehalem-dan-penjelasan.html?zx=e9c7f501351afcd4